Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

SLOGISME

Silogisme merupakan hukum yang tidak terbatas.  Silogisme terbagi menjadi 3 yaitu: 1. Premis Mayor, yaitu keberadaan tidak bisa ditolak. Contoh: semua manusia pasti menua/mati. 2. Premis Minor, yaitu bagian dari manusia.  Contoh: Abdullah adalah manusia. 3. Konklusi, yaitu kesimpulan.  Contoh: Abdullah pasti menua. Metode Matematis dikemukakan oleh Rene Descartes, ia disebut tokoh Skeptisisme, karena selalu meragukan apapun dengan bertanya sampai ketika tidak ada jawaban. Misal: Ø   Kenapa saat ini hawanya panas? Karena tidak hujan. Ø   Mengapa belum ada hujan? Karena manusia menebangi pohon. Ø   Mengapa manusia menebangi pohon? → dst. Dua hal yang harus dimunculkan dalan Skeptisisme: a.      Pengetahuan b.      Kesadaran Kedua hal tersebut muncul karena adanya berpikir. Slogan Rene Descartes yaitu “Cagito ergo sum” yang atrinya “aku berpikir maka aku ada” maksud dari hal tersebut adalah keberadaan seseorang dikarena...

Metode Intuitif

Interdisipliner adalah suatu disiplin ilmu yang berkaitan dengan ilmu yang lain, jadi tidak hanya satu disiplin ilmu. Tokoh intuitif adalah Plotinus dan Henri Bergson. Plato berpendapat bahwa kebenaran atau kenyataan ada di dalam idea atau pikiran. PLOTINUS Plotinus disebut Neoplatonisme, karena mengembangkan pikiran-pikirannya Plato. Mistik adalah hal-hal yang melampaui batas. Sebagai contoh percaya terhadap yang tidak terbukti secara nyata seperti setan. Contoh lain misal mencari hari baik untuk pernikahan atau bahkan saat akan dilangsungkannya akad nikah pengantin dilangkahi oleh ibunya, hal tersebut berkaitan dengan kepercayaan atau mistik. Kontemplatif atau Kontemplasi, yaitu ketika kita merenung dan menyambungkan diri dengan Tuhan sehingga mendapatkan jawaban atas pertanyaan. Basis atau dasar dari Kontemplatif adalah bukan sekedar cara berfikir, tapi hidup itu sendiri adalah filsafat. Orang harus mengambil jeda, merenung, dan bersyukur. Eksplisitasi intuisi yaitu mengeluarkan...

Berfikir Kritis

Kosmos (alam) dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Makrokosmos (alam semesta).  2. Mikrokosmos (manusia).  Socrates berpendapat bahwa setiap menawarkan hal baru, pasti melahirkan pro dan kontra. Socrates dan Plato menyatakan bahwa pengetahuan dan pendapat manusia bersifat semu, yaitu kebenaran itu rapuh sehingga memunculkan aksioma (pandapat).  Metode berfikir menurut Socrates dan Plato diantaranya:  1.  Manusia yang tahu, sadar bahwa kalau dia tahu / hebat.  2.   Manusia yang tahu kalau dia tidak tahu → Socrates.  3.   Manusia yang tahu kalau dia tidak tahu.  4.   Manusia yang tidak tahu kalau dia tidak tahu → kebanyakan manusia.  Bidan pengetahuan adalah orang yang memiliki potensi.  Dialog melahirkan cara berfikir radikal (berfikir sampai ke akar masalah). Yaitu Ketika sudah tidak ada pertanyaan yang akan dipertanyakan lagi. Dalam dialog topik harus jelas.  Induksi yaitu cara berfikir yang dimulai dari fenomena khusus lalu d...