Trilogi Filosof Yunani
Pada pertemuan ke-5 mata kuliah Filsafat Umum kali ini membahas tentang “Trilogi Filosof Yunani” yakni tiga tokoh filsuf Yunani. 3 tokoh tersebut diantaranya:
Socrates. Ia dihukum mati dengan meminum racun. Socrates selalu membicarakan tentang filosofis. Ia selalu berfikir secara Radical, yakni berfikir sampai ke akar persoalan. Metode yang dijalankan Socrates adalah Metode Dialektika (terus bertanya). Refleksi adalah merenungkan atau menyadari dirinya sendiri. Filsafat mengajarkan kebijaksanaan (sama antara ucapan dan perbuatan). Orang akan bijaksana jika sering melakukan refleksi. Kebebasan pasti dibatasi oleh ketidakbebasan. Secara mutlak tidak ada kebebasan. Kata istimewa dari Socrates yaitu “Jika kamu ingin mengenal Tuhan-mu maka kenalilah dirimu”
Plato. Ia
berpendapat, realitas kenyataan itu ada di dalam idea atau pikiran yang
berbasis pikir/rasionalis. Induktif yaitu dari khusus menjadi umum. Sedangkan Induksi
yaitu dari khusus diambil kesimpulan yang sifatnya umum. Dengan kata lain
mengambil contoh-contoh kecil lalu dibuat kesimpulan umum. Lawan dari Induksi adalah
Deduksi, yaitu dari hal yang umum diambil kesimpulan khusus. Plato merupakan orang
pertama yang berfikir tentang negara, dan kata “Republik” pertama kali digagas
olehnya.
Aristoteles. Ia
mendapat julukan Poliglot, yaitu orang yang menguasai lebih dari tiga bahasa.
Aristoteles berfikir dengan berbasis bukti (Empiris). Empiris yaitu berbicara
tentang pengalaman. Gagasan filsafat Ketuhanan menurut Aristoteles yaitu
bertanya tentang sebab segala sesuatu.
Komentar
Posting Komentar