Filsafat Abad Pertengahan
Filsafat Barat abad pertengahan (476-1492 M) dapat dikatakan sebagai abad gelap. Pendapat ini didasarkan pada sejarah gereja. Peradaban Barat berada di the Dark Age. Istilah Barat merujuk pada peradaban, bukan geografi. Saat itu manusia tidak bisa memiliki kebebasan untuk mengembangkan potensi dan pikirannya. Jika membangkang akan mendapat hukuman berat dari pihak gereja. Dan yang berhak melakukan penyelidikan hanya pihak gereja. Suatu hal yang dianggap tidak paham gereja disebut Heresy atau Bid’ah.
Khizanah al-Hikmah (Khazanah Kebijaksanaan) yaitu, akademi atau lembaga sebagai tempat pertemuan para ilmuan, pusat perpustakaan, dan penelitian. Selanjutnya nama tersebut dirubah menjadi Baitul Hikmah, fungsinya ditambah sebagai pusat kegiatan studi dan riset astronomi dan matematika.
Disamping sebagai ahli ilmu agama Al-Kindi juga ahli dalam bidang kedokteran,
filsafat, matematika, logika, geometri, aritmatika, fisiologi, dan astronomi.
Komentar
Posting Komentar